Sejarah Perkembangan Bahasa C
Bahasa C dikembangkan di Bell lab pada tahun 1972 ditulis pertama kali oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Richtie merupakan bahasa turunan atau pengembangan dari Bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970, yang diturunkan oleh bahasa sebelumnya, yaitu BCL.
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL (Basic Combined Programming Language) yang diciptakan oleh Martin Richard. Bahasa C pada awalnya dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dioperasikan pada sistem operasi UNIX.
Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Kemudian pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++.
Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah, yaitu berada di antara bahasa tingkat rendah dan tingkat tinggi. Bahasa C mempunyai banyak kemampuan yang sering digunakan, di antaranya kemampuan untuk membuat perangkat lunak, misalnya dBASE, Word Star dan lain-lain.
Kelebihan bahasa C
- Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer.
- Kode bahasa C bersifat portable dan fleksibel untuk semua jenis komputer.
- Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, yakni hanya terdapat 32 kata kunci.
- Proses eksekusi program bahasa C lebih cepat.
- Dukungan pustaka yang banyak.
- C adalah bahasa yang terstruktur.
- Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah.
Penempatan ini hanya menegaskan bahwa C bukan bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah, melainkan berorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh mesin dengan cepat, secepat bahasa mesin. Inilah salah satu kelebihan C yaitu memiliki kemudahan dalam menyusun programnya semudah bahasa tingkat tinggi namun dalam mengesekusi program secepat bahasa tingkat rendah.
Kekurangan Bahasa C
- Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
- Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer, namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan aplikasi. Bahasa C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberapa compiler populer yang telah tersedia. Bahasa C secara luar biasa telah memengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan ekstensi dari C.
Pada postingan berikutnya kita akan menginstall IDE/Text Editor lalu memulai pemrograman Bahasa C.
Posting Komentar